Minggu, 20 November 2016

PERBEDAAN TIPE KABEL STRAIGHT DAN CROSSOVER PADA KABEL JARINGAN UTP

Kabel Straight

Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya.Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti di bawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut :

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut : 
1.Menghubungkan antara komputer dengan switch.
2.Menghubungkan komputer dengan LAN pada modem cable/DSL.
3.Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL.
4.Menghubungkan switch ke router.
5.Menghubungkan hub ke router.

Kabel Cross Over

Kabel crossover merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua.Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan dua device yang sama.Gambar di bawah ini adalah susunan standar kabel cross over : 
 
Contoh penggunaan kabel crossover adalah sebagai berikut : 
1.Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung.
2.Menghubungkan 2 buah switch .
3.Menghubungkan 2 buah hub.
4.Menghubungkan switch dengan hub.
5.Menghubungkan komputer dengan router.

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data,yaitu kabel pada pin no 1,2,3,dan6.

Membuat Kabel Straight dan Cross Over

Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan,yaitu kabel UTP,Connector RJ-45,Crimping tools,dan RJ-45 LAN Tester,contoh gambarnya seperti di bawah ini : 

 




Praktek Membuat Kabel Straight :
1.      Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2cm, 
2.      Bukan pilinan kabel, luruskan dan urutkan kaebl sesuai standar TIA/EIA 368B, 
3.      Setelah urutanya sesuai standar, potong dan ratakan sampai ujung kabel,
4.      Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua       kabel posisinya sudah benar, 
5.      Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tools dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel. 
6.      Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada uujung yang lain,
7.      Langkah terakhir adalah menge-cek kaebl yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN Tester, caranya: masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing-masing port yang tersedia pada LAN Tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat. Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan.

Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan.

 

Selasa, 16 Agustus 2016

Semangat 45

Lomba mewarnai dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 71 tahun